nusakini.com - Sistem keterbukaan informasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat apresiasi dari Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI, Gede Narayana. Dia menilai, keterbukaan informasi pemprov sudah cukup bagus.

"Itu terlihat dari berbagai program yang mudah diakses oleh masyarakat. Seperti penggunaan aplikasi sistem elektronik, masyarakat tidak perlu lagi mendatangi lembaga tersebut, cukup mengakses melalui smartphone, " ucap Gede, saat acara Focus Group Discussion di Aula Gedung Graha Mental Spiritual.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Pemerintahan BAPPEDA DKI Jakarta, Adriansyah, yang datang mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) mengungkapkan, pemprov sangat mendukung program keterbukaan informasi publik. 

Menurutnya, dukungan itu bisa dilihat dari pembentukan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) serta diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 175 tahun 2016 tentang layanan informasi. 

"Saya minta agar peserta, bisa menjadikan forum diskusi ini sebagai referensi dalam hal informasi publik, terutama dalam tata kelola keuangan," tandasnya. 

Acara diskusi yang digelar Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta ini, mengupas tentang permasalahan penganggaran dan pengelolaan keuangan dan kaitanya dengan informasi publik. (pr/kj/al)